Ekstensi File Audio Video

|| || || 3 komentar
MPEG-1 Audio Layer 3 atau lebih dikenal sebagai MP3 adalah salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik (meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur Jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). MP3 mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.

MP3 memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah waktu ke sinyal pada frekuensi:
  • Filter polyphase quadrature 32-band
  • 36 atau 12 MDCT (modified discrete cosine transform), dengan ukuran dapat dipilih secara independen untuk sub-band 0…1 dan 2…31
  • Postproses aliasing reduction

Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan encode MP3. Sebaliknya, algoritma decode serta format file didefinisikan secara spesifik. Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada representasi MDCT pada ranah frekuensi).

Karena itu, maka cara encode setiap encoder MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua encoder yang ada, terdapat encoder yang bagus untuk bitrate tinggi maupun encoder yang bagus untuk bitrate rendah.

MP3 mempunyai beberapa batasan/limit:
  • Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi)
  • Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
  • Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.
  • Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.
  • Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
  • Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal itu.
MP4
Sub-bagian 14 atau lebih dikenal sebagai MP4 adalah salah satu format berkas pengodean suara dan gambar/video digital yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi MPEG. Ekstensi nama berkas jenis MPEG-4 ini banyak menggunakan .mp4, dan merupakan pengembangan dari format QuickTime dari komputer Apple. MPEG-4 atau MP4 merupakan format kontainer yang menggabungkan konten audio dan video dalam suatu file. Format ini merupakan standar kompresi file multimedia yang diperuntukkan bagi perangkat dengan keterbatasan bandwidth seperti halnya telepon selular.

AVI 
Diperkenalkan pertamakali oleh microsoft pada november 1992 sebagai format multimedia yang menyesuaikan antara audio dengan video. format avi adalah turunan dari Resource Interchange File Format (RIFF) yang membagi datanya kedalam blok atau gumpalan. tiap gumpalan dikenali sebagaia FourCC (four-character code). setiap file avi mendapatkan bentuknya dari gumpalan yang ada pada format file RIFF yang mana membaginya kedalam dua gumpalan primer dan satu gumpalan sekunder. gumpalan primer pertama merupakan gumpalan induk berisikan metadata tentang video seperti ukuran panjang dan lebar serta framerate. gumpalan kedua berisikan bentuk audio/visual data yang membangun file. gumpalan terakhir (sekunder) merupakan index dari setiap gumpalan.
Penggunaan AVI:
  • Banyak di gunakan oleh kartu video editing. Untuk memainkan atau membuwat video yang berformat AVI..
  • Tidak di butuhkan hardware khusus. itu sebabnya AVI cukup mendominasi.
  • Selalu di pakai pada kebanyakan aplikasi multimedia.
3GP (3rd Generation Partnership Project format file)
3GP (3GPP format file) adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia.Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon. 3GP didefinisikan di dalam ETSI 3GPP spesifikasi teknis.
3GP adalah jenis format file untuk video dan audio, dan berjangka waktu ETSI 3GPP teks dalam spesifikasi teknis untuk IP Multimedia Subsystem (IMS), Multimedia Messaging Service (MMS), Multimedia Broadcast/ Multicast Service (MBMS) dan Transparan end-to-end Streaming paket-switched Service (PSS).

FLV 
Ekstensi file FLV digunakan untuk menyimpan file Macromedia Flash Player. Setelah Macromedia dibeli oleh Adobe telah diubah namanya menjadi Adobe Macromedia Player. Ini adalah yang paling populer format multimedia informasi di internet. Vector dapat mentransfer gambar, video streaming, audio dan teks. Satu keuntungan besar bahwa ia memiliki bahasa pemrograman yang terdapat didalamnya dan pengembang dapat software kode sangat maju internet menggunakan aplikasi ini.
/[ 3 komentar Untuk Artikel Ekstensi File Audio Video]\
obat ejakulasi dini tradisional mengatakan...

makasih nih gan atas infonya

@musthoha mengatakan...

ok sama2..terimakasih dah mau mampir

Unknown mengatakan...

mau copas dulu gan...

Posting Komentar